Senin, Agustus 03, 2009

Hubungan dengan Sesama Manusia

Segala puji bagi Allah Tuhan semesta Alam. Hari demi hari terus berlalu, kehidupan yang fana ini terus berjalan. Proses belajar seorang manusia terus berlanjut.
Maha Suci Allah yang memberikan kesempatan bagi saya untuk dapat menyelami kehidupan orang-orang yang susah. Banyak hal yang dapat dijadikan pelajaran dalam hidup ini jika kita memang ingin belajar. Sering sekali kita sebagai manusia menjadi sosok manusia yang selalu mengeluh. Tidak pandai bersyukur, selalu merasa kekurangan padahal disekeliling kita masih banyak kehidupan orang lain yang dapat kita ambil pelajaran.

Amat banyak kehidupan orang lain di sekitar kita yang tidak memiliki kehidupan seberuntung kita. Seburuk apapun kondisi anda saat ini, pasti masih ada saja yang lebih buruk dibandingkan dengan kehidupan kita sekarang. Tapi sering sekali manusia terlena dengan gemerlap dunia sehingga melupakan hal itu. Padahal islam sendiri tidak pernah mengajarkan kita untuk hidup egois. Islam tidak sesempit itu hanya mementingkan diri sendiri, banyak sekali ajaran islam yang mengharuskan kita untuk hidup sosial. Malahan saking penting nya kehidupan sosial dalam islam, islam mengajarkan bahwa kita sesama muslim itu adalah saudara. Sadarkah anda dengan makna saudara pada kalimat tersebut. Kita diperintahkan untuk menjadikan saudara kepada manusia yang seiman dengan kita. Bagaimanapun keadaan saudara kita itu, mungkin dia kampungan, mungkin dia jelek, mungkin dia tidak sederajat dalam hal status sosial, ilmu atau apapun atribut keduniaan lainnya. Mengapa kita diperintahkan Allah untuk sholat berjamaah di masjid, mengapa perintah sholat berjajar dengan zakat, Ada maksud apakah dibalik perintah itu semua ?
Saya pernah membayangkan bagaimana cerita nya jika semua orang di dunia ini sadar kalau satu sama lainnya adalah saudara, pasti di dunia ini akan penuh dengan kasih sayang, cinta kasih dan kebaikan. Tidak akan ada perselisihan, saling tipu menipu, mendzalimi sesama manusia lainnya dan hal hal buruk lainnya. Mungkin nanti di akhir zaman dapat terjadi hal seperti ini. Entah bagaimana keadaan di surga nanti, pasti akan lebih sempurna dan jauh paling sempurna dari kehidupan dunia.
Beberapa pelajaran yang dapat di ambil dan mungkin dapat dijadikan renungan kita semua dari pengalaman saya hidup :
Manusia adalah mahluk Allah, punya hati dan punya perasaan. Perlakukan lah semua manusia sesuai dengan suara hati anda. Kita bisa belajar dari Rasulullah Muhammad SAW. Bagaimana beliau hidup dengan sekitar nya, kebaikannya selalu ditebarkan dengan siapun, kapanpun dan dimanapun.
Dengan banyak bergaul dengan banyak tipe manusia kita dapat banyak belajar, dari banyak belajar tersebut kita dapat bersyukur atas segala nikmat yang telah Allah berikan kepada kita. Indah nya hidup ini penuh dengan kebersamaan. Kebahagiaan kita berbagi dengan sesama tidak akan pernah bisa dibeli dengan Uang atau apapun . Sesungguhnya kebahagiaan di dunia menurut saya yang ilmu nya masih terbatas adalah jika kita hidup di dunia ini berpedoman kepada AlQuran dan Hadist dan kita selalu perduli terhadap sesama. Hablumminallah dan habluminannas. Seimbang kedua hal itu. Insya Allah kita bisa bahagia.
Kadang yang menjadi renungan, yang masih belum saya temukan jawabannya, mengapa kita bisa menjadi bahagia dengan berbagi. Kebahagiaan kita adalah membahagiakan orang lain. Banyak-banyak belajar bagaimana cara manusia di sesisi dunia ini mencari kebahagiaan. Yakinkan bahwa banyak orang yang bahagia setelah dia berbagi dan menganggap salah jika kita akan bahagia jika kita hidup di dunia ini egois. Islam benar-benar indah. Maha suci Allah, hanya allah yang maha mengetahui.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar