Minggu, Mei 31, 2009

Ciri Wanita Shalihah

Taat Kepada Suami
Kewajiban pokok seorang wanita (yang sudah bersuami) setelah ketaatan kepada Allah dan rasul-Nya adalah taat kepada suaminya. Bahkan nilai ketaatan kepada Allah diukur dari seberapa jauh ia menyelesaikan kewajibannya terhadap suami. Disini akan disampaikan sedikit tentang ketaatan seorang wanita kepada suaminya, antara lain:

1. Kewajiban terhadap suami

Rasulullah saw. bersabda: ”Sesungguhnya seorang istri belum (dikatakan) menunaikan kewajibannya terhadap Allah, sehingga menunaikan kewajibannya terhadap suami sepenuhnya. Dan andaikan (suaminya) memerlukannya diatas kendaraan tidak boleh menolaknya”. (HR. At Thabrani)

Istri-istri yang dapat melaksanakan kewajiban dan tugasnya dengan baik ikhlas serta penuh keimanan, mereka itulah yang mendapat balasan surga. Akan tetapi istri-istri yang tidak menjalankan tugasnya sebagaimana tuntunan Allah dan rasul-Nya, maka laknat yang akan didapat.

2. Menyenangkan suami dan kasih sayang terhadap anak

Istri yang shalihah tidak akan mengganggu suaminya hingga mengakibatkan kesusahan, tetapi sebaliknya ia akan berusaha menghilangkan kesusahan suaminya dan berusaha membantu menyelesaikan persoalan yang sedang dihadapi.

3. Menjaga kehormatan diri dan menjaga harta suami saat tidak berada di rumah

“Dari Abu Hurairah ra. berkata, Rasulullah saw. bersabda: Sebaik-baik wanita adalah jika kau pandang menyenangkanmu, jika kau perintah ia mentaatimu, jika kau tinggalkan ia menjagamu dalam harta dan menjaga dirinya”. (HR. Nasa’i dan lain-lain)

4. Tidak cemberut di depan suaminya

”Dari Abu Sa’id al Khudri ra. bersabda Rasulullah saw. ”Sesungguhnya apabila seorang suami menatap istrinya dan istrinya membalas pandangan (dengan penuh cinta kasih), maka Allah menatap mereka dengan pandangan kasih mesra, dan jika seorang suami membelai tangan istri maka dosa mereka berguguran diantara sela jemari mereka.” (HR. Maisaroh bin Ali)

5. Tidak menolak bila suami mengajaknya tidur

”Jika seorang suami menghendaki istrinya tidur di ranjang, mendadak menolak sehingga mengakibatkan suami marah kepadanya semalam suntuk, maka istri itu dikutuk oleh malaikat hingga pagi”. (HR. Bukhari Muslim)

6. Tidak keluar tanpa seijin suaminya

”Tiap istri keluar rumah tanpa izin suaminya, tetap dalam murka Allah, sehingga kembali ke rumahnya atau dimaafkan suaminya (pada riwayat lain) setiap malaikat yang ada di langit mengutuknya, dan apa saja yang dilaluinya selain jin dan manusia, sehingga kembali”. (HR. Khatib)

7. Tidak meremehkan pemberian suami, menutup rahasia keluarga serta tidak mencari alasan untuk bercerai

”Tiap istri yang minta cerai dengan suaminya (tanpa alasan yang dibenarkan) maka haram atasnya bau surga”. (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)

8. Tidak mengeraskan suara melebihi suaminya

”Dan Ummar bin Khattab berkata Rasulullah bersabda: istri manapun mengeraskan suaranya melebihi suaminya, maka akan mendapat laknat dari segala sesuatu yang disinari matahari”.

9. Tidak membantah suaminya dalam kebenaran

10. Tidak menerima tamu yang dibenci suami, apalagi bermesraan dengan lain

Rasulullah bersabda : ”Tidak dihalalkan bagi seorang istri yang beriman kepada Allah, untuk mengizinkan masuk ke ruamh suaminya, padahal suaminya benci. Dan tidak dihalalkan dia keluar rumah sedang suaminya tidak senang”. (HR. Hakim)

11. Senantiasa memelihara diri, kebersihan fisik, kecantikan, serta kebersihan rumah tangganya

Seorang istri yang shalihah jika dapat mempersembahkan semua ini kepada suaminya, maka dapat dipastikan, istri semacam ini disinyalir oleh Rasulullah sebagai hiasan hidup yang paling indah.

Beberapa hal yang mungkin dan harus diperhatikan, karena kalian akan memiliki problema rumah tangga: hormati suamimu dengan memberi kepuasan kepadanya, turuti pereintahnya baik-baik; awasi sorotan matanya, jangan sampai ia melihat sesuatu yang buruk dari padamu; perhatikan hidungnya, jangan sampai ia mencium bau kecuali bau yang sedap dan nyaman; jagalah waktu makannya, jangan sampai ia lapar karena gangguan lapar akan menimbulkan amarah; perhatikan waktu tidurnya, jangan sampai terganggu karena gangguan tidur akan membawa kemarahan; jagalah harta benda suamimu, adapun arti hemat adalah mengatur keluar masuknya dengan sebaik-baiknya; jagalah anak-anak dan keluarganya serta pembantu rumah tangga suamimu; janganlah menentang perintah suamimu, karena itu menyedihkan hatinya; jangan membuka rahasia suamimu, karena engkau akan selamat dari pembalasannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar